Minggu, Juli 29, 2007

Porong Oh Porong

Minggu pagi aku menjemput ibuku yang ada di kota Malang, maklum karena ibuku bekerja di Malang jadi setiap akhir pekan harus antar jemput Surabaya - Malang, dan biasanya bapakku yang menjemput.

Lho kok aku nggak pernah ikut jemput, ya jawabannya tak lain dan tak bukan adalah PORONG, setiap kali bapakku mengajak "Ayo mapak Mama" mesti aku menjawab "Wah nggak isok pak, onok kerjoan nang kampus", wah dasar anak durhaka udah nggak pernah jemput ibunya berbohong pula. Tapi eittt tunggu dulu jangan berprasangka negatif ini karena Bapakku selalu pergi menjemput ibuku jam 4 pagi, nah karena setiap kali aku selalu tidur jam 1 ato 2 pagi maka kebayangkan cape'nya kalo aku ikut menjemput, lagian setelah mendengar kabar porong jadi malah tambah males.

Tapi lama2 kok nggak enak juga, ya wis untuk hari ini aku ikut njemput. karena nggak mau jadi anak durhaka ( Kalo dikutuk jadi batu gawat, ntar banyak yang nangis kangen, Wuakakakaka...), sialnya kami semua bangun kesiangan (heran sak-keluarga kok kompak mbangkong) jadinya berangkat agak kesiangan, kami pun berangkat naik mobil Pick Up (Pikep).

Bener juga sekenario terburukku jadi kenyataan, mulai dari exit tol porong 1 sampe jembatan porong mancet poollllll, dengan sabar akupun mencoba menikmati perjalanan ( Tapi apa yang dinikmati ???) , jalanan terbagi menjadi 3 jalur, aku berada di jalur kanan dan itupun nggak gerak sama sekali, akhirnya akupun mengambil inisiatif "Pak jalur tengah ae, rodhok(agak) lancar" dan bapakku berkata "iYo", dan akhirnya sampe dijalu tengah.

Ternyata sodara2 setelah sampe di tengah, arus jadi berhenti terus kulihat yang gerak ternyata jalur kanan yang notabene aku tinggalkan tadi ( Bang*%$@ umpatku), "Walah nuruti awakmu dadi mancet maneh, mau lak enak" kata Bapakku, "Wah yo mosok eroh pak" kataku membela diri".

Karena situasi dilapangan yang berdebu akhirnya aku disuruh bapakku menutup semua kaca, "Tutupen le, bleduk tok" kata Bapakku sambil menghidupkan AC mobil, tapi kok aneh ya pake AC tapi kok tambah lama tambah panas, "Pak nggawe AC kok tambah panas" tanyaku, "Freonne lagi entek(habis)" jawab bapakku, Fuk Sit benar2 perjalanan terbaik udah macet, panas, AC nggak dingin. Ya udah kuambil segi positifnya aja, panas berarti keluar keringat, keluar keringat banyak dalam ruangan yang panas berarti Sauna, ya wis nggak po'po lumayan Sauna gratis pikirku, biar badan jadi langsing >_<.

Tapi pikiran positif tak bertahan lama tiba - tiba kudengar suara sirene mobil, semula kukira ada ambulance eh ternyata iring iringan orang mati berhenti tepat di sebelahku, udah panas, macet masalah tambah satu lagi, tuh mobil yang bawa mayat rese banget masa udah tau kondisi mancet sirene masih dinyalain terus bikin berisik, kebayang kan kalo kondisi yang kuhadapi seperti apa, langsung saja mode SENSI-ku jadi on, pokoknya nyenggol BACOK, nyentuh keplak.

Wah mungkin ini karma (karena nggak pernah jemput ibuku), aku jadinya menghadapi kondisi seperti ini. Dengan sabar setelah 1,5 jam (bayangin aja exit tol porong - jembatan porong 1,5 jam) keluar juga dari penderitaan, wes ngak po'po pokoke sing penting nyampek. untung aja malang kotanya dingin jadi emosi agak turun dikit tapi mode SENSI-ku masih on, langsung saja setelah kuliahat ada warung bakso malang "Pak menggok disek, aku luwe".

Wah akhirnya setelah perjalanan yang berat, kulampiaskan emosiku pada semangkuk bakso malang, dan segelas es degan, wah kurasakan Nikamatnya dunia Ajep, Ajep.

Kapok aku lewat porong saat siang hari mending lewat mojosari biar panjang tapi nggak bikin emosi........

Kamis, Juli 26, 2007

Penyesalan Masa SMA ( My Deppest Regret )

Setelah melihat film My Boss My Hero aku jadi teringat akan masa SMA-ku dulu, oh ya bagi yang belum tau film My Boss My Hero itu ceritanya anak boss yakuza yang umurnya 27 tahun tapi tololnya minta ampun , untuk mengambil alih jabatan ayahnya dia harus kembali masuk SMA dan harus lulus, nah waktu dia masuk SMA itulah dia mengalami masa - masa SMA yang indah yang ngk pernah dia rasakan sebelumnya, berteman, bernyanyi bersama, pokoknya pengalaman indah bersama teman2 satu kelasnya. Nah melihat film itu aku jadi teringat akan masa SMA ku yang kurang memiliki kenangan indah bersama teman - teman, mungkin karena kurangnya waktu untuk berkumpul, mengadakan acara bersama, tertawa bersama pokoknya kenangan indah yang nantinya bisa aku ceritakan buat anakku. Mungkin kenangan indah waktu kelas 3 itupun mungkin hanya 1 kali yaitu saat pensi.

Meskipun sampe sekarang aku tetap berhubungan baik dengan teman2 SMA ku, tetapi akankah lebih indah jika kegiatan yang dilakukan bersama teman2ku dialami selama masa SMA

Yah andaikan waktu bisa kuputar ingin rasanya aku kembali kesekolah SMAku, mengubah Sekolah menjadi tempat yang menyenangkan, mendapatkan pengalaman baru yang berharga, belajar sesuatu yang baru, berbagi suka duka bersama teman, tertawa, gembira, sedih, marah, mendapatkan lagi perasaan dan semua hal yang dulu sering aku lewatkan sewaktu SMA.

Kadang melihat adikku yang SMA yang pulang bersama teman2nya hati kecilku merasakan penyesalan yang begitu dalam, mengapa dulu sewaktu sma aku nggak menggunakan waktuku untuk hal2 yang menyenangkan, memang benar apa kata orang masa2 SMA adalah masa yang paling menyenangkan, tapi yah karena nasi sudah menjadi bubur apa daya, yang bisa kulakukan sekarang hanyalah membuat masa - masa kuliahku menjadi indah jangan sampe apa yang terjadi dahulu terjadi pada masa2 kuliahku, pokoknya aku bertekat sebelum memasuki dunia kerja, sebelum berpisah dengan teman-temanku aku harus membuat suatu pengalaman yang tak terlupakan bersama teman2ku, Tertawa, Gembira, Sedih, Menangis, Marah

Kamis, Juli 12, 2007

Great Experience

Pulang pergi Petemon - ITS, 30 menit perjalanan, selama 4 tahun melewati jalan yang itu-itu saja ternyata memberikan banyak pengalaman berharga yang tak terlupakan, mulai yang coplicated sampe yang simple :
Great Experience One
Judul : Nabrak tukang becak bagian 1
Waktu : Kamis jam 5 pagi, waktu masih pengkaderan ( Pra SYS )
Kronologis : Karena aku dan temanku sebut saja LH lupa bawa sesuatu untuk pengkaderan maka bersama temanku dengan kecepatan diluar batas kemanusian kupacu sepeda motor untuk mengambil barang tadi, pemberhentian pertama rumahku, begitu barang sudah kudapatkan akupun bergegas ke rumah temanku untuk mengambil barang miliknya, sesampai di jalan Tidar di depanya TOENG MARKET terjadilah " TRAGEDI BECAK Vol 1". tiba-tiba dari arah kiri keluar becak yang tanpa permisi langsung memotong jalanku, malang tidak dapat dihindar untung tidak dapat di raih akhirnya dengan semangat pancasila aku menabrak becak tersebut, tapi yang bersentuhan bukan bagian becak dengan bagian sepeda motor, tapi bagian becak dengan bagian tubuhku ( tepatnya kakiku ). JEDUAAKKKK, tapi motorku masih melaju, aku tak tau nasib si becak karena kakikusakit luar biasa. akhirnya dengan mringis, mengumpat ( kukeluarkan semua umpatanku ) tapi nggak sampe nangis (malu wis gede kok nangis). aku pun melakukan tabrak lari, sampai saat ini aku merasa bersalah melakukannya,oh pak abang becak maafkanlah aku, bukan maksudku untuk meninggalkanmu tapi karena keadaanlah yang memisahkan kita

Great Experience Two
Judul : Nabrak tukang kacamata di dekatnya pasar genteng
Waktu : Minggu jam 8 pagi, waktu masih Praktikum SISDIG
Kronologis : Jam 8 pagi aku berangkat menuju tempat kos temanku sebut saja MS, selama perjalanan tak ada firasat buruk yang kurasakan, lalu mendekati pertigaan sebelum hotel majapahit, terjadilah tragedi yang kusebut "Tragedi Kacamata Berdarah" dari arah belakang tiba-tiba sebuah sepeda motor mendahului dan memotong jalan. (Ja@C**) umpatku dalam hati sambil meliahat ke arah pengendara tersebut, dan kulihat sesosok cantik perempuan, untuk sementara perhatianku seakan - akan tersedot oleh kecantikannya, lalu tanpa kusadari di depanku ada penjual kacamata dengan gerobaknya sedang menyebrang jalan. akhirnya bak film Jacky Chen akupun menabrak gerobak penjual kacamata itu dan dapat ditebak barang dagangan penjual kacamata itu semburat(Moncrot) kemana mana, akhirnya kuhentikan sepeda motorku dan bermaksud menolong penjual tadi. Lha kok tiba - tiba saja datang banyak orang ( padahal disana lagi sepi ) dengan gaya sok cool kutolong penjual tadi, sambil menolong sambil pula aku diomeli, dimarahi, dicaci ( wis nggak po'po wong aku sing salah) batinku, setelah menolong penjual tadi terjadilah proses negosiasi ( bukan negosiasi bisnis ), setelah lama dan melelahkan akhirnya disepakati aku mengganti barang yang rusak dengan uang sejumlah Rp. xxxxx (sori tak sensor, isin aku) krn aku nggak punya uang maka aku meminjam uang ketemanku sebut saja IGAS, sungkan juga karena waktu itu temanku masih dalam keadaan belum sadar (baru bangun tidur) , tapi karena mendesak kuminta uang sejumlah yang diminta. Akhirnya setelah urusan dengan sipenjual kacamata beres aku pun melanjutkan perjalananku, ternyata sampai di tempat kos si-MS aku pun memulai untuk mengerjakan FP sidig dengan tangan yang bengkak kayak tangannya si popeye, dalam hati aku mengambil hikmah lain kali kalo lihat cewek di jalan jangan sampe nabrak tukang kacamata, oalah mbakyu gara2 sampeyan aku kenek tragedi

Great Experience Three
Judul : Nabrak tukang becak bagian 2
Waktu : Senin jam 4 Sore, waktu masih Praktikum ASD
Kronologis : Ngantuk, capek itulah yang kurasakan setelah tidak tidur selama satu hari buat menyelesaikan modul 3 praktikum ASD, selama perjalanan pulang aku merasakan kantuk yang luar biasa, mataku seperti digantoli oleh beban berat (ingin rasanya aku tidur, pergi ke tempat tidur, dikeloni oleh si @#%$ sensoorr, mas udah keluar dari jalan cerita -- ), di perjalanan kulakukan berbagai cara agar mataku nggak ngantuk, mulai dari membuka mata selebar - lebarnya, menggigit bibirku sendiri, sampe nyanyi nggak karuan koyok wog gendeng, tapi yang namanya manusia tidak dapat melawan hukum alam, akhirnya sampai di jalan Tidar ( Jalan Tidar maneh ) aku pun menutup mataku, kurasakan surga selama sekitar 7 detik, sampai akhirnya kurasakan benturan keras, BRUAKKK terjadilah "TRAGEDI BECAK bag 2", ternyata lagi - lagi aku nabrak Becak ( Kok becak seh nggak elit ) celakanya lagi becak tadi membawa seorang anak dan anak tersebut ndlosor alias nyosop jontor congore, wah ini sih ibaratnya sudah jatuh ketimpa ibu - ibu gemuk. akhirnya lagi - lagi dengan gaya sok Cool setelah kubereskan masalah dengan si becak kuantar si anak kecil jontor tadi kerumahnya di kawasan kalibutuh, gendeng pek bapak'e anggota dewan mati aku ( kataku dalam hati ), tapi untungnya bapaknya pengertian setelah kujelaskan kejadian dan keadaan diriku ( tak melas - melasno ) akhirnya aku hanya mengganti biaya periksa dokter, dan masalah tersebut terselesaikan dengan baik. tapi satu masalah lagi gimana caranya menghadapi ayahku karena sepeda motorku ANNNCOORRRRR.

Well itu tadi beberapa pengalamanku, mungkin kamu berpikir kok nabrak kabeh tapi memang itulah pengalaman yang kudapat selama pulang pergi ITS - Petemon selama 4 tahun, semoga pengalamanku ini dapat menjadikan pelajaran dan inspirasi bagi para pembaca, cukup aku saja yang mengalaminya, well sekarang sepeda motor korban bencana tadi udah menjadi milik orang, and aku sekarang memakai sepeda yang baru semoga saja nasib sepeda motorku ini jauh lebih baik dari seniornya

Rabu, Juli 11, 2007

First Word

Selamat datang, Sugeng Rawuh, well ini adalah kata - kata pertama, postingan pertama yang aku buat. Blog ini kubuat atas prakarsa (ciee sok formalitas) dari teman - teman sejawat, wis biar nggak terlalu formal saya ingin menyapa beberapa comrade dan subordinate saya :
  • To cipinkman semoga sukses dalam menyelesaikan TA doaku bersamamu, meskipun toefl-mu masih kalah jauhhhhhh sama aku jangan berkecil hati ^_^ belajarlah 1000 tahun lagi
  • To blackchip semogasukses dalam mencari cinta meskipun dikau masih Jauuuuhhhhhhhhhhh (iki soko postingan lho ^_^ ) dari dambaan hatimu aku akan selalu mendukungmu
  • To Cakri yo opo toefl'e mantap yo
  • To Dito lek pakdemu sido dadi dekan, ojo lali traktiran yo ( Prime opo Pizza Hut)
  • To Fei Mo tak doa'in semoga judul barumu keterima
  • To Anoman Suwon judule, semoga sidangmu sukses
  • To Nobita TAmu sidange kapan, ambek aku ta semester ngarep ^_^
dan pada semua temenku yang tak aku sebut (bukan maksudku tak menyebutmu) keep our friendship forever together and ever
Sekali lagi Make Peace Not War

Powered By Blogger